Selasa, 01 November 2016

Jika Kamu Pergi


Jika Kamu Pergi.

jika kamu pergi, siapa yang akan menjadi penenangku
Jika Kamu pergi, bagaimana hariku tanpamu
Jika kamu pergi, siapa lagi yang mampu meyakinkan setiap langkah ku
Jika kamu pergi, jelas aku akan sangat kehilangan, tapi mungkin ada sosok yang jauh lebih kehilangan mu dan menyebalkannnya itu bukan aku.
Kuberitahu beberapa hal, mengenai perbedaan aku dan dia, dia ? iyaa dia yang mungkin menurut mu jauh lebih kehilanganmu ketika kau pergi.
Dia memang selalu ada disetiap harimu, disetiap tawa, disetiap sedih, disetiap air mata, bahkan ketika kau bersamaku masih ada dia di goresan bola matamu. Aku bukan teman yang baik , tak selalu ada ketika dibutuhkan tapi percayalah jika hari mu bahagia kupastikan tuhan telah mengabulkan sedikt doa doaku mengenaimu. Tanyakan saja pada tuhan seberapa banyak namamu disetiap doaku, seingatku disetiap doa sesudah sholat aku selalu mendoakan kedua orang tuaku dan dilanjutkan dengan namamu yang kuakhiri dengan Aamiin . boleh kali ini aku mengutarakan sedikit mengenai kau dan aku. Mengenai mimpi mimpi kita, rencana kita, yang bisa jadi saja tak ada satupun yang berjalan jika kamu pergi. Entah mulai kapan kita sedekat ini, mungkin karna kau selalu bisa merasakan apa yang kurasakan tanpa harus aku berkata dan mungkin dari situ mengapa kita bisa sedekat ini. Kuharap kau masi mengingat mimpi mipi kita serta beberapa janjimu yang belum terlaksana hingga detik ini, kuharap pula kau mau mengubur dalam dalam  rencanamu untuk pergi, sehingga kau masi memiliki waktu panjang untuk menepati semua janjimu dan dan perlahan mewujudkan mimpi mimpi yang kita bangun bersama. Mungkin terdengar sedikit kaku atau palsu tapi aku yakin kau selalu mampu memahafi setiap perkataanku.

Ingat tidak beberapa minggu lalu kita berbaring di tempat yang sama, kau mulai membicarakan rencanamu untuk meninggalkan kami, rencana mu yang saat itu kau bilang hanya aku yang tau, namu beberapa hari lalu orang yang tak asing bagi kita mengetahui rencana kepergiaanmu juga. Kau mulai berbicara panjang lebar, mebicarakan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi pada kami ketika kau benar benar memutuskan pergi, akupun hanya diam tak banyak bicara, mencoba menahan kekecewaan yang ingin sekali kuteriakkan di depan mukamu. Bagaimana bisa kau membuat kami baik baik saja kemudian kau pergi begitu saja. Kau fikir kau siapa ? berani beraninya mempermainkan kami. Bertemanlah dengan siapapun dengan dia mereka atau siapun itu aku  mencoba tak akan mempermasalah kan nya lagi, lakukan apapun yang kau suka, aku tak akan megikatmu, selama aku masi bisa melihatmu disekitarku ,aku berjanji aku akan tenang. Tapi jika kau pergi aku tak bisa berjanji akan baik baik saja. Coba pahami kata demi kataku, aku bukan menghambat masa depanmu, mungkin kau lebih faham mengapa aku tidak suka jika kamu pergi, berjanjilah kau tidak akan pergi, berjanjilah kita akan tetap seperti ini, dan berjanjilah kau akan selalu membuat kami baik baik saja. Karna aku butuh kamu, kamu yang mampu meyakin kan setiap langkah abu abu ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar