Kita Bukanlah Kita
Kita adalah hal yang tak seharusnya ada
Kita adalah 2 pribadi yang sampai kapanpun tak akan menjadi satu
Kita adalah aku dan kamu yang sampai kapanpun tak akan pernah menjadi kita
Kita tak seharusnya melibatkan hati didalamnya, ohh bukan, bukan kita tapi aku,
aku yang terlalu menggunakan hati pada setiap apa yang berhubungan dengan kamu
sedangkan seharusnya aku sadar bahwa tak sehrusnya aku memiliki niat untuk
menjadi kita menjadi kita yang aku ingin
Kita adalah sebuah kata kiasan yang sedang berjalan masing masing mencari
paragraf nya sendiri
Tadi sore ada yang berkata bahwa jika aku dan kamu tak
berakhir dengan kita seharusnya beri jarak saja, atau lebih baik menjauh saja.
jangan menimbulkan kenyamanan sedangkan kamu dan aku tau. bahwa kamu dan aku
tak akan pernah menjadi kita sampai kapanpun itu. kita terlalu peduli dengan
perasaan orang lain, terlalu peduli untuk menjaga perasaan mereka sehingga hati
sendiri tak pernah diperdulikan, dibiarkan begitu saja hingga kehampaan benar
benar menjadi teman paling akrab. kau bercerita kau pernah melukai hati
seseorang hanya karena kau menjaga perasaan orang lain, kubilang kau bodoh,
bodoh sekali. bisa bisa nya menjaga perasaan dia yang baru untukmu dan
menyakiti dia yang lama yang jelas jelas kau tau dia menjaga mu dengan sangat.
bahkan hingga detik aku tau pasti dia masih menjaga dengan sangat amat
ketenangan.
Teruntuk kamu yang namanya hampir selalu ada dalam sela
doaku. mari kita akhiri sebelum kenyaman menutup mata dari kenyataan yang ada.
mungkin kau tau aku pernah mengiginkan mu dengan sangat amat, namun apapun itu
yang berlebihan pada hakikat tidak baik. maka
dari itu berikap sewajarnya sangat diperlukan, sebab besikap berlebihan belum
tentu menerima hasil yang lebih, bisa jadi hanya akan mendapatkan perih yang
diciptakan oleh diri sendiri.
seperti hal nya aku yang tak seharus nya memiliki rasa apapun itu ,dengan
takaran yang sangat amat berlebih. aku menyerah pada segala rasa ku teruntuk
kamu, pada kamu yang hanya menjadikan aku tempat bersinggah sejenak. asal kau tau dalam beberapa perkara mengenai perasaan mu dengan orang lain
mungkin kalah, namun perihal siapa yang paling tangguh menjaga perasaanmu
akulah yang paling tabah.
Dan yang terakhir maaf jika nanti tiba tiba aku kembali .karna
yang aku tau, kau terlalu hebat membuat aku tidur tanpa sedikitpun rindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar